
Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan Yang Tepat
Surat lamaran kerja merupakan persyaratan utama yang harus terpenuhi dalam melamar sebuah pekerjaan. Dimana saja anda melamar pekerjaan tentunya surat lamaran pekerjaan pasti akan diminta oleh petgas HRD perusahaan yang dilamar. Bukan sekedar formalitas namun surat lamaran pekerjaan menunjukkan ketertarikan pelamar pada jabatan dan posisi yang diinginkan pada suatu perusahaan.
Selain itu surat lamaran pekerjaan juga menjadi document penting yang harus dipertimbangkan oleh tim rekruitmen karena isi dalam surat lamaran merupakan salah satu cermnan karakter dari pelamar kerja. Namun tahukah anda masih banyak orang yang keliru dalam psistematika penulisan surat lamaran pekerjaan. Oleh sebab itu pada artikel ini akan dibagikan apa saja sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang tepat.
Apa saja Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan Yang Tepat?
Tempat dan tanggal surat dibuat
sistematika yang pertama yang harus anda gunakan yaitu berkaitan dengan tempat dan tanggal. Tempat dan tanggal dalam surat lamaran pekerjaan adalah sistematika paling awal pada surat lamaran pekerjaan. Tempat dan tanggal ini posisinya ada dibagian kanan atas dan tidak boleh ada titik di akhir, karena tempat dan tanggal ini bukan merupakan sebuah kalimat.
Contoh: 7 Februari 2022.
Lampiran surat
Sistematika surat lamaran pekerjaan berikutnya yaitu lampiran surat. Lampiran surat ini berfungsi sebagai keterangan jumlah berkas yang dilampirkan dalam surat lamaran. Selain itu Kata “Lampiran” jangan sampai disingkat-singkat seperti menjadi ‘lamp’.
Contoh:
Lampiran : 10 Lembar.
Alamat penulisan surat
Pada sistematika ini anda harus menulis nama dan alamat perusahaan yang anda tuju. Biasanya dalam penulisannya tertera “Yth.” Dan hindari menggunakan kata “kepada” sebab kalimat ini tidak dibutuhkan. Selain itu anda juga harus menghindari penulisan kata seperti “bapak” atau “ibu” serta alamat yang dituliskan jangan sampai dari 3 baris.
Contoh :
Yth. Kepala SDN 2 Purnama
Kec. Bandung lego
Jalan Taman Indah No. 3 Malang, Jawa Timur.
Salam pembuka
Sistematika berikutnya tuliskan salam pembuka. Biasanya salam pembuka ini diawali kata “Dengan hormat” dan harus disertai tanda baca koma. Lebih jelasnya anda lihat contoh dibawah ini.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi lowongan kerja.
kalimat pembuka
Sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan berikutnya yaitu kalimat pembuka. Kalimat pembuka disarankan memakai Bahasa yang baik karena ini bersifat resmi. Pada sistematika ini akan menampilkan identitas pelamar kerja, maksud dan tujuan dari surat lamaran kerja yang anda ajukan. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat contoh pada sistematika penulisan dibawah ini.
Nama: Rifal Joni
Tempat Tanggal Lahir: Surabaya, 10 Mei 1997
Pendidikan Terakhir: S1 Ilmu kedokteran, Universitas Negeri Surabaya
Alamat: Puger barat No. 34, Probolinggo
Selain itu, pada maksud dan tujuan anda bisa menuliskan alasan anda kenapa memilih melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi tersebut.
Menyatakan lampiran
Sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan berikutnya yaitu lampiran. Anda harus melampirkan dokumen yang diminta oleh perusahaan atau instansi yang anda lamar. Penulisan lampiran disarankan untuk mengawalinya dengan huruf kecil dan memakai koma pada setiap akhir kalimat. Anda bia melihat contoh dibawah ini agar lebih paham.
- fotokopi KTP,
- curriculum vitae,
- fotokopi ijazah terakhir,
- fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),
- portofolio, dan
- pasfoto ukuran 2×3 cm.
penutup
Bagian terakhir ini adalah penutup. Penulisan penutup pada surat lamaran kerja harus menunjukkan antusiasme anda sebagai seorang pelamar kerja terhadap perusahaan atau instansi yang dilamar.
Contoh :
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya supaya bisa bergabung dengan PT Sinar Jaya. Terima kasih perhatiannya. Selain itu alangkah baiknya anda menyertakan sertifikat dari kursus online pada surat lamaran kerja.

