Daun Pepaya Obati Gejala Demam Berdarah dan Angkat Sel Kulit Mati
Tanaman pepaya dikenal memiliki segudang manfaat di setiap bagiannya, mulai dari buah, getah, hingga daunnya.
Bicara mengenai daun papaya, sudah tidak asing lagi daun papaya kerap dimanfaatkan sebagai olahan makanan, seperti sayuran dan jus.
Meskipun rasanya terkenal pahit, tetapi daun pepaya simpan banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Daun pepaya dapat dimanfaatkan melalui beberapa cara, mulai dari jus, ekstrak, dimakan langsung, atau diolah menjadi sebuah masakan.
Jus daun pepaya adalah salah satu minuman yang bisa berperan sebagai detoks racun dalam tubuh.
Jus pepaya mengandung vitamin A, B, C, dan E dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
1.
Obati gejala demam berdarah Daun pepaya menyimpan salah satu khasiat besar yaitu mengobati gejala-gejala dari demam berdarah.
Beberapa gejala demam berdarah di antaranya flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah ruam kulit, dan penurunan kadar trombosit darah.
Dilansir healthline.com, konsumsi ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah.
2.
Tingkatkan kekebalan tubuh Menurut pharmeasy.in, daun pepaya mengandung senyawa fenolik, papain, dan alkaloid yang bantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Daun pepaya adalah sumber yang kaya berbagai vitamin dan antioksidan sehingga tubuh menjadi kuat ketika mengonsumsinya.
Kandungan vitamin C dalam daun pepaya meningkatkan kekebalan tubuh sehingga melindungi dari infeksi.
Selain itu, vitamin C daun papaya juga bekerja pada penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan tubuh, regenerasi sel yang rusak, dan lainnya.
3.
Sehatkan kulit Daun pepaya dikonsumsi secara langsung dan dioleskan pada kulit untuk mendapatkan kulit yang lembut dan bersih.
Melansir timesofindia.indiatimes.com, daun pepaya memiliki enzim pelarut protein yang disebut papain yang bekerja sebagai exfoliant dan dengan demikian membantu menghilangkan debu dan sel-sel kulit mati.
Ini juga membantu dalam mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam dan jerawat.
NAOMY A.
NUGRAHENI