Sepatu Loafers Wanita
Gaya

Tampil Classy dengan Sepatu Loafers, Yuk Intip Jenis-Jenisnya!

Bila dibandingkan dengan pantofel hingga slip-on, istilah loafers mungkin masih kurang familiar bagi masyarakat Indonesia. Padahal sepatu loafers wanita sebenarnya sudah banyak dijual di pasaran. Sepatu ini merupakan slip-on yang didesain sangat versatile serta cocok dipakai ke acara formal maupun semi-formal.

Jenis sepatu tersebut sudah berkembang sejak tahun 1930-an, dulunya dirancang untuk bermalas-malasan di lapangan dan disebut pula sebagai sepatu pertanian Norwegia. Seiring berjalannya waktu, loafers semakin populer digunakan untuk menciptakan kesan classy. Anda pun dapat menemukannya dalam berbagai jenis seperti berikut.

Jenis-Jenis Loafers

  1. Penny Loafers

Jenis penny loafers pertama kali dibuat di Norwegia, terinspirasi oleh Iroquois yang merupakan suku asli Amerika. Sejak digunakan oleh bintang film Hollywood, Audrey Hepburn, jenisnya semakin populer ke hampir seluruh dunia. Penny loafers tersebut digunakan baik oleh pria maupun wanita.

Kesan klasiknya yang menonjol menjadi salah satu daya tarik sepatu tersebut. Meskipun begitu, modelnya tak lekang oleh waktu dan masih cocok digunakan sampai era modern seperti sekarang. Anda bisa menemukannya lebih banyak dalam warna gelap seperti hitam, coklat, dan burgundy.

  1. Horsebit Loafers

Ingin menggunakan sepatu loafers untuk menghadirkan kesan elegan dan mewah ? Jenis horsebit loafers dapat menjadi pilihan bagus. Jenis ini dibuat dengan desain tali logam emas yang berbentuk seperti snaffle kuda pada bagian atasnya. Adanya aksen tali logam berwarna emas ini mampu menambah sentuhan mewah pada sepatu.

Apalagi horsebit loafers umumnya tersedia dalam warna netral seperti coklat, sehingga menciptakan perpaduan yang cantik. Beberapa produsen ternama bahkan melakukan improvisasi desain, mengotak-atik lapisannya dengan gaya dan warna yang beragam. Improvisasi tersebut menghasilkan ledakan popularitas bagi horsebit loafers, membuatnya tetap populer hingga saat ini.

  1. Tassel Loafers

Sesuai namanya, sepatu ini punya aksen tassel atau desain rumbai di bagian atas. Dengan desainnya tersebut, sepatu terlihat begitu kasual ketika digunakan. Gaya klasik tersebut membuatnya cocok apabila dipadukan bersama denim. Anda bisa menggunakannya untuk tampil lebih stylish saat pergi hangout bersama teman.

Tassel loafers yang biasanya dibuat dari bahan kulit juga sering dipakai untuk pergi ke acara semi-formal maupun formal. Demi mendapatkan kesan yang lebih formal seperti itu, anda bisa memadukannya dengan celana kain atau rok span. Selain menghadirkan kesan formal nan elegan, bahan kulit pada sepatu membuatnya memiliki daya tahan tinggi serta lebih awet.

  1. Belgian Loafers

Sama seperti sepatu loafers pada umumnya, belgian loafers juga kebanyakan hadir dalam pilihan warna gelap seperti coklat atau hitam yang mampu membawa sifat formalnya. Meski demikian, sepatu tetap bisa terlihat semi-formal berkat model slip-on yang dimiliki. Anda hanya perlu memadukannya dengan pakaian yang tepat untuk memperoleh kesan yang diinginkan.

Belgian loafers sendiri punya desain yang tampak seperti busur indah kecil di bagian atasnya. Desainnya ini memberikan kesan feminin dan manis, membuatnya sangat cocok dikombinasikan dengan pakaian seperti blouse dan rok.

  1. Slipper Loafers

Slipper loafers punya model yang paling kasual dari jenis lainnya. Tampilannya mulus tanpa jahitan sehingga terlihat lebih sederhana, sangat cocok untuk anda yang tidak ingin tampil mencolok. Model seperti ini menjadi favorit karena sangat fleksibel, bisa dipadukan dengan celana pendek maupun setelan jas.

Itu dia beberapa jenis loafers yang bisa anda temukan di pasaran. Sepatu loafers tersebut dapat memberikan tampilan classy, yang cocok dipakai untuk acara formal maupun non-formal. Sedang mencari sepatu seperti ini ? Anda bisa menemukan banyak model dan pilihan warna di Buttonscarves.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *