
Gaya Hidup Sehat Mampu Mencegah Gangguan Sistem Saraf
Gangguan saraf atau neuropati adalah kondisi gangguan fungsi saraf, yang dapat terjadi akibat penyakit atau cedera tertentu. Gejala yang dialami oleh penderita gangguan saraf berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat seperti kelumpuhan.
Walaupun begitu, gangguan saraf sebenarnya bisa dicegah, dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Anda bisa mulai menerapkan beberapa tips merawat sistem saraf, untuk meminimalisir resiko gangguan saraf sebagai berikut.
Bagaimana Tips Mencegah Gangguan Sistem Saraf?
- Olahraga Rutin
Bukan hanya mampu menjaga tubuh tetap bugar dan bugar, olahraga teratur juga bisa membantu mencegah berbagai gangguan saraf. Satu hal yang perlu diingat adalah olahraga yang perlu Anda lakukan secara rutin bukanlah olahraga berat, melainkan olahraga ringan sekitar 10-15 menit setiap pagi dan sore hari.
Sebenarnya, Anda sebenarnya bisa memulainya dengan mengubah kebiasaan kecil Anda selama ini. Misalnya, jika Anda terbiasa berangkat kerja dengan menggunakan ojek online, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk menggantinya dengan pilihan transportasi lain yang membutuhkan banyak berjalan kaki, seperti bus atau kereta api.
- Hindari Pekerjaan yang Menuntut Gerakan Berulang
Pekerjaan yang mengharuskan kita melakukan gerakan repetitif secara perlahan bisa memicu gangguan saraf. Apalagi jika gerakannya berat, atau menempatkan tubuh pada posisi yang tidak nyaman.
Jika Anda mempunyai pekerjaan yang harus duduk dalam waktu lama misalnya, cobalah untuk beristirahat beberapa menit kemudian lakukan gerakan peregangan sederhana.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat menambah beban pada kaki, dan memicu berbagai resiko penyakit kardiovaskular. Orang dengan berat badan berlebih pun akan mempunyai resiko lebih tinggi terkena gangguan saraf, dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan ideal.
Oleh karena itu, cobalah untuk mulai menjaga berat badan ideal, dengan menerapkan pola makan sehat rendah kalori.
- Pastikan Asupan Vitamin B Yang Cukup
Selama ini kita mengenal banyak vitamin dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Seperti Vitamin C, A, dan E, cukup populer di kalangan wanita untuk mencerahkan kulit serta membantu menjaga daya tahan tubuh.
Tetapi dalam hal menjaga kesehatan saraf, vitamin B merupakan salah satu jenis vitamin yang mempunyai peran penting. Apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes dan penyakit ginjal kronis yang kerap berujung pada kerusakan saraf, vitamin B1, B6, dan B12 bisa menjadi penyelamat.
Berikutnya, Vitamin B1 ialah anggota keluarga vitamin B kompleks yang larut dalam air. Vitamin ini bisa mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang berguna untuk menghasilkan energi bagi tubuh, termasuk saraf. Para ahli juga mengungkapkan bahwa vitamin B1, B6, dan B12 bekerja sama untuk memelihara dan memperbaiki sistem saraf.
Vitamin B1 dan B6 berfungsi menutrisi saraf supaya bekerja maksimal. Bedanya, B1 adalah sumber energi saraf, sedangkan B6 berfokus pada perbaikan transmisi saraf. Sedangkan vitamin B12 berperan sebagai bahan baku regenerasi sel saraf.
Ini memulihkan dan melindungi sel-sel saraf dari kerusakan. Asupan semua jenis vitamin B dapat dipenuhi dengan mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
- Hindari Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko gangguan saraf. Hal ini karena alkohol dapat mengganggu penyerapan vitamin B yang baik untuk saraf, dengan cara mengganggu konsentrasi tubuh dalam menyerap vitamin B.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga akan memperparah neuropati, terutama jika orang tersebut memiliki riwayat diabetes, penyakit ginjal kronis, dan pola makan yang buruk yang tidak sehat.

