
Blue Origin Sukses Antar Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa
Blue Origin sukses meluncurkan misi awak pertamanya dengan roket New Shepard dengan menerbangkan pendirinya, Jeff Bezos. Miliarder itu mengajak tiga penumpang lainnya dalam penerbangan menembus ruang sub orbital di luar angkasa sebelum mendarat kembali di Bumi.
Penerbangan dilakukan pada Sabtu malam waktu Indonesia, pukul 20.11 WIB, dari Situs Peluncuran Blue Origin One di Texas Barat, Amerika Serikat. Bersama Bezos adalah saudaranya Mark Bezos dan pensiunan pilot Wally Funk yang berusia 82 tahun.
Funk termasuk di antara 13 perempuan yang menyelesaikan pelatihan astronot pda 1960-an namun belum pernah meluncur ke antariksa. “Saya menyukai setiap menitnya,” ujar Funk dalam konferensi pers pasca peluncuran, seperti dikutip Space, Selasa, 20 Juli 2021.
Satu awak lagi adalah remaja berusia 18 tahun, Oliver Daemen. Dia adalah anak seorang pengusaha yang dibayari ayahnya itu untuk menjadi penumpang berbayar pertama Blue Origin.
Pesawat luar angkasa New Shepard berhasil meroket ke atmosfer atas bumi, mencapai puncaknya setinggi 351.210 kaki, atau 66,5 mil. Ini lebih tinggi dibandingkan Richard Branson bersama Virgin Galactic yang pekan lalu juga melakukan peluncuran.
Sekitar tiga menit setelah penerbangan, roket booster terpisah dari kapsul berisi kru. Kemudian New Shepard melewati jalur Karman—batas antara ruang angkasa dan atmosfer Bumi—dengan sorak-sorai perayaan terdengar melalui audio dalam pesawat ulang-alik.
“Oh Jeff, lihat itu, di sini gelap!” Funk terdengar berkata semenit kemudian, tampaknya melihat ke luar jendela kapsul. “Dua ribu mil per jam.”
Ledakan sonik terdengar saat booster aktif untuk peluncuran kembali ke Bumi. Setelah sekitar delapan menit penerbangan, parasut dikembangkan dari kapsul untuk memberi kru pendaratan yang mudah.
Kapsul itu mendarat di atas pasir gurun. Secara keseluruhan, misi berlangsung sekitar 11 menit dari lepas landas hingga mendarat. Setelah mendarat, mobil datang membawa kru untuk membuka palka dan videografer untuk mendokumentasikan momen tersebut.
Jeff Bezos turun dari kapsul terlebih dahulu, diikuti oleh Daemen. Kemudian Funk muncul, lengannya terulur kegirangan. Mark Bezos keluar terakhir, dan keempatnya memeluk keluarga dan temannya masing-masing.
“Ya Tuhan!” kata Bezos saat konferensi. “Harapan saya tinggi, dan secara dramatis terlampaui.”
Sementara Funk berharap bisa lebih di luar angkasa dan memiliki ruang yang lebih luas untuk melakukan jungkir bali tanpa bobot. “Aku ingin pergi lagi, cepat!”
Menariknya, tanggal peluncuran dilakukan sama dengan pada saat Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan, pada 20 Juli 1969. Blue Origin telah mengumumkan rencana untuk setidaknya dua peluncuran penumpang pada tahun ini dengan jadwal yang terdekat adalah awal September.
SPACE | NPR | FUTURISM

